2.5 AND/OR Gate

 

[menuju akhir]


1. Tujuan [Kembali] 

  • Dapat mengetahui definisi dari gerbang AND/OR
  • Dapat membuat rangkaian berbasis gerbang AND/OR
  • Dapat menganalisa rangkaian berbasis gerbang AND/OR

2. Komponen [Kembali] 

    1. Gerbang AND


Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang mempunyai masukan dua atau lebih serta mempunyai satu keluaran. Pada gerbang logika AND, masukan logikanya tinggi jika semua keluaran logikanya juga tinggi. Begitu pun sebaliknya, jika masukan logikanya rendah, maka keluaran logikanya akan rendah.
 
    2. Gerbang OR
Gerbang logika OR adalah gerbang logika yang sangat sederhana karena hanya memakai resistor dan transistor. Cara kerja pada gerbang logika OR berupa dua masukan daya listrik. Jika salah satu masukan diaktifkan, maka akan menghasilkan keluaran akan aktif juga   
 
     3. Baterai
Baterai adalah alat yang digunakan untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk kimia kemudian diubah menjadi energi listrik untuk memperoleh arus listrik yang diperlukan sehingga dapat digunakan menghidupkan peralatan yang diperlukan, seperti strika, rice cooker, mengerakkan mesin-mesin dan peratan elektronik lainnya.
 
    4. LED

LED (light Emitting Diode) adalah salah satu perangkat semikonduktor yang dapat mengeluarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya. LED memiliki sifat mengeluarkan cahaya tampak apabila diberi tegangan bias maju dengan arah pancaran menyebar.
 
    5. Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang bersifat menghambat arus listrik. Resistor termasuk dalam komponen pasif karena komponen ini tidak membutuhkan arus listrik untuk bekerja.
 
    6. Diode

Dioda merupakan komponen elektronika yang mempunyai dua elektroda (terminal), dan dapat berfungsi sebagai penyearah arus listrik.
 
    7. Ground
Ground adalah sebuah titik referensi umum atau tegangan potensial sama dengan “teganan nol”. Fungsi ground adalah untuk menetralisir cacat (noise) yang disebabkan oleh kualitas komponen yang tidak standar.
 
    8. Switch
Switch adalah komponen jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam sebuah jaringan.

3. Dasar Teori [Kembali] 

Gerbang logika atau logic gate adalah bagian dasar dari perancangan sistem elektronika digital untuk mengubah masukan (input) menjadi sinyal keluaran (output) yang logis sebagai hasil dari voltase atau arus. Yang dimana setiap cara kerja rangkaian pada gerbang logika menggunakan prinsip aljabar Boolean.

Logic gate ini direpresentasikan menggunakan tabel kebenaran. Jika memiliki nilai benar (true) akan ditunjukan dengan angka “1”. Sebaliknya, jika memiliki nilai salah (false) akan ditunjukan dengan angka “0”.

A.  Gerbang AND

Gerbang AND memiliki hasil output berupa 0 bila semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0. Sebaliknya, jika semua input adalah bilangan biner 1, outputnya pun juga 1.

B. Gerbang OR

Gerbang OR akan menghasilkan output 1 jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah bilangan biner 0.
 

4. Prinsip Kerja [Kembali] 


    1. Gerbang AND

 

Gerbang AND akan berlogika 1 atau keluarannya akan berlogika 1 apabila semua masukan / inputannya berlogika 1, namun apabila semua atau salah satu masukannya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 0.   

Pada rangkaian gerbang AND seperti gambar 35 yaitu dengan memakai rumus KVL. Jika V1=’1’ dan V2= ‘0’ maka dioda D1 tidak aktif karena kaki Anoda bertegangan 10 Volt dan kaki katoda bertegangan 10 Volt juga. Dioda D2 aktif sehingga tegangan output VO= Vi-VR= VD2= 0,7 Volt (berlogika ‘0’).
 
    2. Gerbang OR

Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua inputan yang dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran yang diinginkan berlogika 0 maka inputkan yang dimaksudkan harus bernilai 0 semua.
Seperti gambar rangkaian 34 diatas bahwa V1= 10 V (berlogika ‘1’) dan V2= 0 Volt (berlogika ‘0’) maka hasil tabel kebenaran adalah berlogika ‘1’ (VO= 10 Volt). Dengan memakai rumus KVL akan mendapatkan hasil yang sama, yakni dengan V2 di-ground maka dioda D2 tidak aktif dan dengan V1berlogika ‘1’ maka ada arus dari V1=10 V melalui R = 1k Ω ke ground. Dimana, VO paralel dengan tegangan di R sehingga VO= VR= V1–VD= 10 –0,7 = 9,3 V (logika ‘1’). Jadi hasilnya sama dengan di tabel kebenaran yaitu berlogika ‘1’.

5. Problem [Kembali] 

1. Suatu rangkaian gerbang AND, pada terminal 1 mempunyai tegangan sebesar 0 volt dan terminal 2 memiliki tegangan sebesar 10 volt berapakah tegangan outputnya?

Penyelesaian:

Jika suatu rangkaian yang menggunakan gerbang AND jika terdapat salah satu rangkaian bernilai logika 0(rendah) atau keduanya , maka output yang dihasilkan bernilai logika 0(rendah). sehingga output sebesar 0 volt.

2. Terminal 1 pada gerbang or memiliki tegangan sebesar 25 volt, dan terminal 2 memiliki tegangan 0 Volt. Berapakah tegangan output pada rangkaian tersebut?

penyelesaian:

Sesuai pada tabel gerbang logika or saat terminal 1 memiliki level logika 1(tinggi) dan terminal 2 memiliki gerbang logika 0 (rendah) maka output adalah level logika tinggi. Jadi tegangan output nya sebesar 25 volt.

3. Pada rangkaian OR terminal 1 memiliki tegangan sebesar 8 volt, dan terminal 2 memiliki tegangan 0 Volt. Berapakah tegangan output pada rangkaian tersebut?

penyelesaian:

Sesuai pada tabel gerbang logika or saat terminal 1 memiliki level logika 1(tinggi) dan terminal 2 memiliki gerbang logika 0 (rendah) maka output adalah level logika tinggi. Jadi tegangan output nya sebesar 5 volt.

6. Example [Kembali]

1. Tentukan V0 untuk jaringan pada gambar 2.39, pada rangkaian AND
Penyelesaian: pada 10 V di terminal 1. Terminal 2 dengan input 0-V pada dasarnya pada potensial ground, . Gambar "menunjukkan" bahwa D1 mungkin dalam keadaan "hidup" karena tegangan 10 V yang diterapkan, sedangkan D2 dengan sisi "positif" pada 0 V mungkin "mati". Dengan asumsi negara bagian ini akan melakukannya OFF dan menghasilkan output " 0 "

I = E - VD / R = 10 V - 0.7 V / 1 k ohm = 9.3 mA

2. Jika terminal 1 memiliki input 10 v dan terminal 2 memiliki input 0 v.jika pada terminal 1 diberi tegangan sebesar 0,7 v yang arahnya berlawanan, berapa tegangan output yang dihasilkan

Penyelesaian: Karena ini merupakan gerbang , jadi walaupun terminal 2 tidak ada tegangan output tetap ada  V0=E-VK=10-0,7=9,3
 
3. Jika semua input bernilai 0 volt,kemudian tentuka V0? 
Penyelesaian: Kedua dioda "mati". Tegangan tidak tersedia untuk kedua dioda sehingga V0

7. Pilihan Ganda [Kembali] 

1. Jika kedua output pada gerbang AND seperti gambar, berapakah tegangan output

a.       0,2 Volt

b.       0,4 Volt

c.       0,9 Volt

d.      0,7 Volt

e.       0,3 Volt

Jika tegangan input dan sumber berada pada level yang sama dan menciptakan "tekanan" yang berlawanan sehingga dapat diasumsikan dalam keadaan "on" karena tegangan rendah di sisi katoda sehingga V0=Vk=0,7 Volt

2. Apa yang terjadi pada LED yang terdapat pada gambar dibawah ini

a. Redup

b. Meledak

c. Berkedip

d. Nyala

e. Mati

Jawab: e. Mati , rangkaian tersebut adalah rangkaian menggunakan gerbang logika OR, apabila kedua terminal bernilai logika 0 maka output maka lampu tersebut mati

3. Apa yang terjadi pada LED yang terdapat pada gambar dibawah ini?

A. Berkedip

B. Mati

C. Nyala

D. Meledak

E. Redup

Jawab : B. Mati, rangkaian tersebut adalah rangkaian menggunakan gerbang logika AND, jika ada satu terminal bernilai logika 0(rendah) maka output bernilai 0(rendah), sehingga lampu tersebut menjadi mati.

8. Gambar dan Video Rangkaian [Kembali]

 Rangkaian AND Gate


Rangkaian OR Gate

 

Rangkaian 2.39


 Rangkaian 2.40


9. Download File [Kembali] 

  1. Video AND Gate : KLIK DISINI
  2. Video OR Gate : KLIK DISINI
  3. Video Rangkaian 2.39 : KLIK DISINI
  4. Video Rangkaian 2.40 : KLIK DISINI 
  5. File Proteus AND Gate : KLIK DISINI 
  6. File Proteus OR Gate : KLIK DISINI
  7. File Proteus Rangkaian 2.39 : KLIK DISINI
  8. File Proteus Rangkaian 2.40 : KLIK DISINI   


[menuju awal]

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 1 Gerbang Logika Dasar & Monostable Multivibrator

Mikroprosesor - Rangkaian DAC 0808 (Gambar 20)